Under Lawani: Pemilih Cerdas Mulai dari Peduli Data Pemilih

Limboto, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Gorontalo – Anggota Bawaslu Kabupaten Gorontalo, Under S. Lawani, menegaskan bahwa menjadi pemilih cerdas dimulai dari kepedulian terhadap data pemilih. 

Menurutnya, keakuratan data pemilih menjadi langkah awal menuju pemilu yang jujur dan adil. Ia mengajak anggota Pramuka sebagai pemilih pemula untuk aktif mengingatkan keluarga agar memastikan sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

“Adik-adik bisa berkontribusi dengan hal sederhana, seperti mengecek apakah keluarga sudah terdaftar sebagai pemilih. Ini bagian dari tanggung jawab kita sebagai warga negara,” ujar Under saat menjadi narasumber dalam kegiatan Extraordinary Class Peran Saka Nasional 2025 di Bumi Perkemahan Bongohulawa, Kabupaten Gorontalo, Kamis (6/11/2025).

Selain menyoroti isu data pemilih, Under juga memperkenalkan lembaga penyelenggara pemilu, yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU), Bawaslu, dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Ia menjelaskan perbedaan antara Pemilu dan Pemilihan serta mengajak peserta memahami tugas dan fungsi masing-masing lembaga agar lebih kritis terhadap proses demokrasi.

Dalam sesi diskusi interaktif, Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat ini juga memaparkan contoh pelanggaran yang kerap terjadi, seperti politik uang dan pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN). 

Ia menegaskan bahwa menjaga integritas pemilu bukan hanya tugas penyelenggara, tetapi juga tanggung jawab seluruh warga negara, termasuk generasi muda. “Pemilu yang jujur dan adil hanya bisa terwujud jika semua pihak berpartisipasi aktif, terutama pemilih pemula,” tambahnya.

Menutup kegiatan, Under berpesan agar anggota Pramuka menanamkan nilai-nilai demokrasi, kejujuran, dan tanggung jawab sejak dini. Ia berharap generasi muda dapat tumbuh menjadi pemimpin masa depan yang memahami arti penting partisipasi politik dan integritas dalam bernegara.

“Sepuluh Dasar Dharma Pramuka harus dimaknai dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam berpolitik dan berdemokrasi,” pungkasnya.