Di Batudaa Pantai, Bawaslu Temukan Ketidaksesuaian Data Pemilih dalam Uji Petik PDPB

Batudaa Pantai, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Gorontalo - Bawaslu Kabupaten Gorontalo bersama Bawaslu Provinsi Gorontalo menemukan sejumlah ketidaksesuaian data pemilih saat melaksanakan Uji Petik Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan IV di Kecamatan Batudaa Pantai, Kamis (13/11/2025).

Dalam pengawasan yang dilakukan di Desa Bongo dan Desa Kayubulan, Ketua Bawaslu Kabupaten Gorontalo, Alexander Kaaba, menemukan beberapa data pemilih yang tidak lagi sesuai dengan data Sidalih KPU. Di Desa Bongo, dari 20 sampel data, terdapat pemilih yang telah pindah domisili karena pekerjaan serta pemilih lain yang juga diketahui telah pindah keluar desa.

“Temuan-temuan ini menunjukkan pentingnya pengawasan untuk memastikan data pemilih tetap akurat dan mutakhir. Setiap perubahan status pemilih harus segera ditindaklanjuti,” ujar Ketua Bawaslu Kabupaten Gorontalo Alexander Kaaba.

Temuan serupa juga muncul di Desa Kayubulan. Dari 20 sampel data, terdapat satu pemilih yang masih tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) meski telah meninggal dunia. Selain itu, ditemukan pemilih yang telah pindah ke desa lain namun masih dalam wilayah Kecamatan Batudaa Pantai.

“Seluruh detail hasil uji petik akan kami tuangkan dalam Form A sebagai laporan resmi. Selanjutnya akan dilakukan analisis dan perekapan untuk memastikan perbaikan data pemilih dapat segera dilakukan,” jelasnya.

Pelaksanaan uji petik ini turut dimonitor oleh Anggota Bawaslu Provinsi Gorontalo, Wahyudin M. Akili, beserta jajaran Sekretariat Bawaslu Provinsi Gorontalo.

“Kami memastikan seluruh jajaran Bawaslu di tingkat kabupaten bekerja sesuai standar pengawasan. Uji petik seperti ini sangat krusial untuk mencegah potensi permasalahan data pemilih di kemudian hari,” kata Wahyudin.

Sebagai informasi, Ketua Bawaslu Kabupaten Gorontalo, Alexander Kaaba, turun langsung didampingi Kasubbag Hukum, Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Hamza Abdul, serta Kasubbag Pengawasan Pemilu dan Humas, Muhammad Yusran Bahri, bersama staf pelaksana teknis.