Bawaslu Kabupaten Gorontalo Paparkan Hasil Pengawasan PDPB Triwulan III Tahun 2025

Kota Gorontalo, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Gorontalo - Bawaslu Kabupaten Gorontalo mengikuti Rapat Evaluasi Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan III Tahun 2025 yang digelar oleh Bawaslu Provinsi Gorontalo di Aula Amin Abdullah, Rabu (8/10/2025).

Kegiatan tersebut diikuti secara daring dan luring. Ketua Bawaslu Kabupaten Gorontalo, Alexander Kaaba, hadir melalui Zoom Meeting, sementara secara langsung hadir Kepala Sekretariat Rahmawaty M. Sulaiman, Kepala Subbagian Pengawasan Pemilu dan Humas Muhammad Yusran Bahri, serta seorang staf pelaksana pengawasan.

Dalam forum itu, Alexander Kaaba memaparkan hasil pengawasan PDPB Triwulan III Tahun 2025, sekaligus menyampaikan sejumlah catatan strategis. Ia menegaskan pentingnya sinergi data antara Bawaslu, Disdukcapil, dan BPS untuk menjamin keakuratan data pemilih, baik secara de jure maupun de facto.

Selain itu, Alex menjelaskan strategi memperoleh data mandiri, salah satunya melalui pendataan internal pegawai dan kerja sama dengan rukun duka di wilayah tempat tinggal masing-masing pegawai untuk pemilih meninggal dunia. Meskipun sebagian data belum lengkap, Disdukcapil menyarankan agar pendataan minimal mencantumkan nama dan nama ibu kandung untuk memudahkan verifikasi lanjutan.

Ia juga menyoroti perlunya pembersihan data pemilih meninggal dunia dari Daftar Pemilih Tetap (DPT). “Kami berharap data pemilih yang sudah meninggal dapat segera dibersihkan melalui koordinasi bersama Disdukcapil. Meski Kabupaten Gorontalo memiliki jumlah pemilih terbanyak se-Provinsi Gorontalo, kami tetap berupaya maksimal dengan melakukan uji petik di 19 kecamatan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Sekretariat Bawaslu Kabupaten Gorontalo, Rahmawaty M. Sulaiman, menegaskan bahwa jajaran sekretariat akan terus memberikan dukungan maksimal, baik dari sisi teknis maupun administratif, guna menunjang kelancaran dan efektivitas kinerja pimpinan dalam melaksanakan tugas pengawasan

Sebelumnya, Anggota Bawaslu Provinsi Gorontalo, Moh. Fadjri Arsyad, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi dan ketelitian jajaran pengawas pemilu di daerah dalam setiap tahapan PDPB.

“Evaluasi ini menjadi momentum bagi kita semua untuk memastikan proses pemutakhiran data pemilih berjalan sesuai prinsip akurasi, keterbukaan, dan keadilan,” ujar Fadjri.

Dalam rapat tersebut, masing-masing perwakilan kabupaten/kota turut memaparkan hasil uji petik PDPB di wilayahnya, termasuk berbagai kendala teknis dan administratif yang ditemui di lapangan.