Bawaslu Kabupaten Gorontalo Ikuti Rapat Evaluasi Program dan Penyusunan Laporan Akhir Divisi P2H

Kota Gorontalo, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Gorontalo - Bawaslu Kabupaten Gorontalo mengikuti Rapat Evaluasi Program dan Penyusunan Laporan Akhir Tahun 2025 Divisi Pencegahan, Pengawasan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Antar Lembaga yang digelar di Aula Amin Abdullah Bawaslu Provinsi Gorontalo, Selasa (9/12/2025). 

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memastikan seluruh program pencegahan dan pengawasan yang dijalankan selama tahun 2025 berjalan efektif, terukur, dan terdokumentasi secara akuntabel.

Kepala Sekretariat Bawaslu Kabupaten Gorontalo, Rahmawaty M. Sulaiman, hadir bersama Kepala Subbagian Pengawasan Pemilu dan Humas, Muhammad Yusran Bahri, serta tiga staf pelaksana teknis. 

Rapat tersebut dibuka secara resmi oleh Anggota Bawaslu Provinsi Gorontalo, Moh. Fadjri Arsyad, dan turut dihadiri oleh Wahyudin Akili, John Hendri Purba, serta Lismawy Ibrahim.

Dalam arahannya, Moh. Fadjri Arsyad menegaskan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap seluruh pelaksanaan program sebagai dasar penyusunan laporan akhir tahun yang komprehensif. 

“Evaluasi ini menjadi momentum untuk melihat kembali capaian, kendala, serta langkah perbaikan yang perlu dilakukan ke depan,” ujarnya. 

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 9–10 Desember 2025 ini, diikuti oleh Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas, Kasubag atau Koorsub, serta staf dari seluruh jajaran Bawaslu kabupaten/kota. Agenda rapat meliputi evaluasi pelaksanaan Program Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) daring 2025, pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan IV, serta penyusunan Laporan Akhir Pencegahan, Pengawasan Partisipatif, Hubungan Antar Lembaga, dan Kehumasan Tahun 2025.

Dari perspektif daerah, Bawaslu Kabupaten Gorontalo menilai kegiatan evaluasi ini penting untuk memperkuat sinergi antarjenjang lembaga pengawas pemilu serta memastikan setiap laporan yang disusun mencerminkan realisasi kerja lapangan secara objektif.

Kepala Sekretariat Bawaslu Kabupaten Gorontalo, Rahmawaty M. Sulaiman menuturkan bahwa pihaknya mendukung penuh proses evaluasi ini sebagai bagian dari penataan administrasi dan penguatan akuntabilitas. 

“Evaluasi seperti ini menjadi sarana refleksi dan penyelarasan kerja. Kami di tingkat kabupaten berkomitmen memastikan seluruh kegiatan, baik pencegahan, pengawasan, maupun kehumasan, terdokumentasi dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi penguatan demokrasi di daerah,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, Bawaslu Kabupaten Gorontalo berharap hasil evaluasi dapat menjadi dasar perbaikan kinerja kelembagaan ke depan, sekaligus memperkuat transparansi dan akuntabilitas dalam penyusunan laporan akhir tahun 2025.