Alex Tekankan Perlunya Validasi Data PDPB yang Faktual dan Akurat

Limboto, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Gorontalo - Ketua Bawaslu Kabupaten Gorontalo, Alexander Kaaba, menegaskan pentingnya kolaborasi antarinstansi dalam menjaga akurasi dan validitas Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB). Hal ini disampaikan saat mengawasi langsung Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi PDPB Triwulan II Tahun 2025 yang digelar oleh KPU Kabupaten Gorontalo di Kantor KPU, Rabu (2/7/2025).

Dalam forum tersebut, Alexander memberikan sejumlah masukan kritis terkait pengelolaan data pemilih. Ia mempertanyakan klasifikasi pemilih baru—seperti pemilih pemula, pemilih pindahan, dan lainnya—apakah telah dibagi sesuai kategori. Begitu pula dengan data pemilih Tidak Memenuhi Syarat (TMS), yang menurutnya sebaiknya dijabarkan dalam delapan kategori penyebab untuk memudahkan validasi.

“Kami juga menemukan adanya pemilih yang dinyatakan meninggal dunia, namun setelah ditelusuri ternyata masih hidup karena adanya data ganda identik (K1). Temuan ini menunjukkan pentingnya kolaborasi aktif antarinstansi, khususnya dukungan dari Disdukcapil, untuk memastikan PDPB yang faktual dan akurat,” ujar Alex.

Lebih lanjut, ia menyoroti perlunya pengecekan terhadap status pensiunan dalam perubahan data. Ia juga meminta dukungan dari pihak Polres dan Kodim untuk memberikan salinan nama calon siswa TNI/Polri yang telah lulus seleksi, agar tidak terjadi data ganda dalam daftar pemilih.

Alex menekankan bahwa pengawasan terhadap PDPB tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga harus memastikan kondisi faktual di lapangan sebagai dasar legalitas data de jure yang digunakan dalam pemilu.

Rapat pleno tersebut ditutup dengan penetapan Daftar Pemilih Berkelanjutan Triwulan II Tahun 2025, serta penyerahan berita acara dan dokumentasi foto bersama seluruh peserta.