Lompat ke isi utama

Berita

PDPB Diawasi Ketat, Bawaslu Kabupaten Gorontalo Jamin Hak Pilih Warga

v

Bawaslu Kabupaten Gorontalo Ungkap Cara Awasi Data Pemilih | Orasi Podcast #2 di youtube Bawaslu Kabupaten Gorontalo.

Limboto, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Gorontalo - Bawaslu Kabupaten Gorontalo semakin mengintensifkan langkah strategisnya dalam mengawal proses pemutakhiran data pemilih berkelanjutan. Melalui Orasi Podcast Episode yang tayang di kanal YouTube resminya, Bawaslu menyampaikan komitmen dan upaya konkret dalam memastikan daftar pemilih benar-benar mencerminkan kondisi faktual masyarakat.

Dalam episode kedua Orasi Podcast, Bawaslu memaparkan bahwa proses pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) tidak hanya sebatas administratif, melainkan juga melibatkan pendekatan langsung kepada masyarakat.

“Kami hadir di tengah-tengah warga, memverifikasi data secara langsung di lapangan. Karena satu suara sangat berarti bagi tegaknya demokrasi,” ungkap Anggota Bawaslu Kabupaten Gorontalo, Under S. Lawani.

Ia menjelaskan Tim Bawaslu Kabupaten Gorontalo melakukan pengawasan langsung dengan turun ke desa-desa, menyambangi rumah-rumah, berdialog dengan warga, dan mencocokkan data yang disampaikan oleh KPU. Pendekatan ini dilakukan bukan hanya sebagai bentuk tugas kelembagaan, melainkan sebagai bentuk tanggung jawab moral untuk menjaga hak konstitusional setiap warga negara.

Selain pendekatan langsung, Bawaslu juga meluncurkan kampanye digital bertajuk #AyoAwasiBersama, sebagai ajakan terbuka bagi seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam pengawasan.

Gerakan ini bukan hanya soal pengawasan teknis, tetapi tentang menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa demokrasi yang sehat hanya bisa terwujud jika masyarakat ikut aktif menjaga prosesnya sejak awal.

"Keterlibatan masyarakat adalah kunci utama. Kami tidak mungkin bekerja sendiri. Masyarakatlah pengawas yang sesungguhnya,” ujar Under.

Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat ini menyadari bahwa hak pilih bukan sekadar nama dalam daftar, tetapi cerminan eksistensi rakyat dalam sistem demokrasi. Oleh karena itu, memastikan data pemilih yang akurat berarti menjaga martabat setiap individu sebagai bagian dari bangsa.

Warga diimbau untuk berani melaporkan jika menemukan data yang tidak sesuai—baik itu pemilih yang telah meninggal dunia, pindah domisili, atau bahkan belum terdaftar. Seluruh pengaduan akan ditindaklanjuti dengan cepat dan profesional.

Dengan sistem pengawasan yang kolaboratif, berjenjang, dan partisipatif, Bawaslu Kabupaten Gorontalo menargetkan daftar pemilih yang valid dan terpercaya. Sinergi antara pengawas, masyarakat, dan penyelenggara pemilu menjadi pilar utama terwujudnya Pemilu yang demokratis, jujur, dan adil.

“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada satu pun warga yang kehilangan hak pilihnya, karena setiap suara adalah suara harapan,” pungkas Under.

Penulis/Editor: Nugraha Adi Permana

Tag
Berita