P2P 2025 Resmi Dimulai, Bawaslu Kabupaten Gorontalo Siap Perkuat Pengawasan Partisipatif
|
Kabupaten Gorontalo, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Gorontalo - Anggota Bawaslu Kabupaten Gorontalo, Under S. Lawani, menghadiri Kick Off Pendidikan Pengawasan Partisipatif (P2P) Daring Tahun 2025 secara virtual melalui Zoom yang diselenggarakan oleh Bawaslu RI di Jakarta, Kamis (23/10/2025) malam.
Kegiatan nasional tersebut turut diikuti oleh jajaran Bawaslu provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia, serta para alumni dan peserta baru P2P dari berbagai daerah.
Dalam sambutannya, Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty, menegaskan bahwa pengawasan partisipatif merupakan salah satu pilar penting dalam menjaga integritas pemilu di Indonesia.
“Pertemuan ini menunjukkan bahwa Bawaslu tidak berhenti bekerja. Melalui Pendidikan Pengawasan Partisipatif, kita memastikan masyarakat memiliki kemampuan dan ruang untuk turut menjaga integritas Pemilu,” ujar Lolly.
Ia juga menambahkan bahwa Peraturan dan Surat Keputusan Bawaslu mengenai Pengawasan Partisipatif merupakan fondasi penting yang harus segera diimplementasikan di seluruh daerah.
“Kita sudah punya peraturan dan pedoman strateginya. Sekarang saatnya memastikan semua gagasan itu mendarat di lapangan. P2P bukan hanya wadah pembelajaran, tetapi juga sarana menumbuhkan keberanian dan kreativitas masyarakat dalam mengawasi Pemilu,” tambahnya.
Sementara itu, Under S. Lawani menyampaikan bahwa terdapat 40 peserta P2P Kabupaten Gorontalo yang turut mengikuti kegiatan melalui siaran langsung (live streaming) di kanal YouTube resmi Bawaslu RI.
Ia menilai, program P2P menjadi ruang penting bagi Bawaslu daerah untuk memperkuat strategi pengawasan partisipatif yang kontekstual dan sesuai dengan karakter masyarakat lokal. "Bawaslu harus terus berinovasi agar partisipasi masyarakat dalam mengawasi pemilu semakin luas dan berdampak,” ujarnya.
Under juga berharap pelaksanaan P2P 2025 yang digelar secara daring tetap dapat berjalan efektif dan memberikan hasil maksimal dalam meningkatkan kapasitas pengawasan partisipatif.
Sebagai informasi, Program Pendidikan Pengawasan Partisipatif (P2P) Bawaslu akan berlangsung hingga Desember 2025. Program ini merupakan bagian dari target nasional yang ditetapkan oleh Bappenas, dengan sasaran melibatkan 16.550 peserta Pengawasan Partisipatif Pemilu dari seluruh Indonesia.
Penulis/Editor: Nugraha Adi Permana
Foto: Under S. Lawani