Lompat ke isi utama

Berita

Lewat Asisten I, Bupati Gorontalo Apresiasi Bawaslu dan Dorong Sinergi Demi Pemilu Luber Jurdil

v

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Nawir Tondako mewakili Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi saat membuka kegiatan Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu bersama mitra kerja Bawaslu Kabupaten Gorontalo di Kota Gorontalo, Kamis (28/8/2025).

Kota Gorontalo, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Gorontalo - Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Nawir Tondako, menyampaikan apresiasi kepada Bawaslu Kabupaten Gorontalo yang telah menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilihan Umum bersama mitra kerja. Menurutnya, kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat jejaring kemitraan dan mewujudkan pemilu yang berkualitas serta berintegritas.

“Sinergi adalah kata kunci. Dengan kebersamaan, pemilu tidak hanya berkualitas tetapi juga menjaga marwah demokrasi,” tegasnya saat membuka kegiatan Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu bersama mitra kerja Bawaslu Kabupaten Gorontalo dengan tema “Memperkuat Sinergitas Bersama Mitra Bawaslu untuk Pemilu dan Pemilihan yang Berkualitas dan Berintegritas” di Kota Gorontalo, Kamis (28/8/2025).

Dalam sambutan yang dibacakan Nawir Tondako, Bupati menegaskan bahwa pemilu berkualitas hanya dapat tercapai apabila berlangsung secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (luber jurdil). Sementara itu, pemilu berintegritas diwujudkan ketika penyelenggara dan peserta pemilu mematuhi seluruh aturan perundang-undangan. 

Bupati juga menyoroti tantangan yang kerap muncul dalam pesta demokrasi, mulai dari praktik politik uang, ujaran kebencian, hingga maraknya hoaks. Ia menilai partisipasi aktif masyarakat serta keterlibatan berbagai elemen sangat diperlukan untuk mengantisipasi hal tersebut. 

“Pemerintah Kabupaten Gorontalo mendukung penuh pelaksanaan pemilu dan pemilihan, serta akan selalu bersinergi dengan KPU dan Bawaslu. Mitra Bawaslu, baik media, akademisi, organisasi masyarakat, maupun tokoh masyarakat, punya peran vital dalam pengawasan,” ucapnya.

Lebih jauh, ia mengajak seluruh pihak agar menjadikan pemilu sebagai momentum demokrasi yang sehat. “Mari kita wujudkan pemilu yang menyenangkan, mencerdaskan, dan bukan yang memecah belah. Bawaslu pun kami harapkan terus bekerja dengan penuh integritas, profesional, independen, adil, dan bijaksana,” imbuhnya.

Kepada masyarakat, Bupati mengingatkan untuk tidak golput, menolak politik uang, dan menjauhi politik identitas. “Demokrasi yang berkualitas lahir dari partisipasi rakyat yang sadar akan hak dan kewajibannya,” pungkasnya.

q

Penulis/Editor: Nugraha Adi Permana
Foto: Verawaty Abubakar

Tag
Berita