Data Pemilih Terintegrasi, Under Nilai Akurasi Semakin Valid
|
Limboto, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Gorontalo - Anggota Bawaslu Kabupaten Gorontalo, Under S. Lawani, menilai akurasi data pemilih kian menguat melalui integrasi lintas lembaga dan koordinasi berkelanjutan antara Bawaslu, KPU, serta seluruh pemangku kepentingan.
“Proses pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (PDPB) di Triwulan IV ini menunjukkan sinergi yang baik antarpenyelenggara pemilu. Bawaslu sangat mengapresiasi kerja keras KPU Kabupaten Gorontalo serta dukungan seluruh stakeholder yang terus memberikan masukan konstruktif,” ujar Under dalam Rapat Koordinasi PDPB Triwulan IV Tahun 2025 di KPU Kabupaten Gorontalo, Jumat (5/12/2025).
Under menekankan bahwa sosialisasi terkait data pemilih perlu terus digencarkan, baik melalui tatap muka maupun media digital, agar masyarakat memahami pentingnya menjaga validitas data pemilih sebagai bagian dari penguatan demokrasi.
Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas ini juga mendorong agar ke depan terdapat integrasi data lintas sektor, termasuk keterlibatan Dinas Kesehatan dan/atau rumah sakit untuk memastikan hak pilih kelompok rentan lainnya seperti Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tetap terjamin.
Selain itu, merespons masukan dari pemantau pemilu, Under menekankan perlunya perhatian khusus terhadap kelompok masyarakat adat Polahi dan lainnya agar turut dilibatkan secara aktif dalam pengawasan PDPB.
“Bawaslu akan terus mendorong langkah kolaboratif agar data pemilih tidak hanya valid, tetapi juga inklusif dan berkeadilan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Gorontalo, Windarto M. Bahua, menyampaikan bahwa Rakor PDPB Triwulan IV merupakan upaya konsolidasi data pemilih dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk Bawaslu, Disdukcapil, Pemdes, Kesbangpol, TNI/Polri, akademisi, dan NGO. Kolaborasi tersebut diharapkan dapat menghasilkan data pemilih yang komprehensif, akurat, dan mutakhir.
Penulis/Editor: Nugraha Adi Permana
Fotografer: Adi