Bawaslu Tekankan Peran Pramuka dalam Lawan Hoaks dan Politik Uang
|
Limboto, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Gorontalo – Kepala Biro Fasilitasi Penyelesaian Sengketa Pemilu Bawaslu Republik Indonesia, Harimurti Wicaksono, menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga nilai-nilai demokrasi melalui semangat anti-hoaks dan anti-politik uang.
Menurut Harimurti, pengawasan pemilu tidak hanya sebatas menemukan pelanggaran, tetapi juga memastikan proses pemilu dan pemilihan berjalan sesui ketentuan.
“Pengawasan tidak hanya tentang menemukan pelanggaran, tetapi juga tentang menegakkan keadilan dengan cara yang berintegritas,” ujarnya dalam sesi Extraordinary Class Peran Saka Nasional 2025 di Bumi Perkemahan Bongohulawa, Kabupaten Gorontalo, Selasa (4/11/2025).
Ia menjelaskan, salah satu tantangan besar dalam demokrasi saat ini adalah maraknya informasi bohong dan praktik politik uang yang merusak nilai kejujuran serta keadilan dalam pemilu. Karena itu, generasi muda, terutama anggota Pramuka, didorong untuk menjadi pelopor budaya politik yang bersih.
“Kita harus mendorong semangat anti-hoaks, anti-politik uang, dan pro-nilai kejujuran sebagai fondasi demokrasi yang sehat,” tegas Harimurti.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa Bawaslu tengah mengembangkan Saka Adhyasta Pemilu sebagai wadah pembelajaran dan partisipasi aktif bagi generasi muda dalam pengawasan pemilu. Melalui wadah ini, Bawaslu berupaya membentuk karakter pengawas yang memiliki integritas, kepedulian, dan keberanian untuk menegakkan keadilan.
“Saka Adhyasta Pemilu adalah bentuk nyata sinergi dalam edukasi dan partisipasi pengawasan bagi generasi muda,” jelasnya.
Bawaslu Kabupaten Gorontalo mendukung penuh inisiatif tersebut. Menurut mereka, keterlibatan Pramuka dapat memperkuat kesadaran politik masyarakat dan menumbuhkan budaya pengawasan yang jujur dan bertanggung jawab.
Menutup sesi, Harimurti berpesan agar generasi muda tidak hanya menjadi penonton dalam demokrasi, tetapi juga menjadi teladan dalam kejujuran dan ketaatan terhadap aturan. “Jadilah contoh dalam menjaga nilai-nilai demokrasi, karena masa depan bangsa ditentukan oleh integritas generasi muda hari ini,” pungkasnya.
Penulis/Editor: Nugraha Adi Permana
Foto: Adi