Bawaslu Kabupaten Gorontalo Gelar Rapat Internal Bahas Evaluasi dan Pengawasan PDPB
|
Limboto, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Gorontalo – Bawaslu Kabupaten Gorontalo menggelar rapat internal untuk mengevaluasi pelaksanaan penguatan kelembagaan sekaligus membahas persiapan pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan III.
Rapat yang dipimpin Ketua Bawaslu Kabupaten Gorontalo, Alexander Kaaba, ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom, Senin (8/9/2025).
Alex menyampaikan bahwa kegiatan penguatan kelembagaan yang berlangsung pada 28–29 Agustus 2025 berjalan lancar dan sukses. Hal tersebut tidak lepas dari peran panitia yang telah melaksanakan tugas dengan baik.
“Namun, tetap ada catatan perbaikan, seperti pengelolaan peserta agar lebih tertib, suasana diskusi yang lebih hidup, serta kualitas suara (sound) kegiatan yang perlu diperhatikan,” ujarnya.
Selain itu, ia juga membahas persiapan pengawasan PDPB di Lapas Pohuwato dan Lapas Boalemo yang rencananya akan segera dilaksanakan KPU Kabupaten Gorontalo, termasuk Rapat Pleno rekapitulasi PDPB Triwulan III.
"Kita akan uji petik PDPB untuk memastikan validitas data pemilih, termasuk verifikasi pemilih meninggal dengan dokumen akta kematian, serta pemeriksaan data siswa SMA sederajat, khususnya kelas 10, 11, dan 12, untuk mengetahui siapa saja yang sudah maupun yang belum merekam KTP elektronik," imbuhnya.
Bawaslu Kabupaten Gorontalo juga merencanakan kerja sama Saka Adhyasta Pemilu dengan SMAN 1 Dungaliyo dan Universitas Muhammadiyah Gorontalo. Meski kondisi kerja masih dilakukan secara Work From Anywhere (WFA), jajaran Bawaslu tetap diminta produktif.
“Program Jumat Sehati dan Jumpa Berlian harus tetap berjalan meskipun kita WFA,” Tegas Alex.
Sementara itu, Anggota Bawaslu Kabupaten Gorontalo, Under S. Lawani, menilai kegiatan penguatan kelembagaan sebelumnya berjalan baik. “Kegiatannya sukses, hanya saja ada beberapa peserta eksternal yang belum dilibatkan. Ke depan, saya berharap mereka bisa diundang," ungkapnya.
Ia juga menekankan bahwa pengawasan PDPB, baik melalui coklit terbatas maupun uji petik, harus tetap dimaksimalkan meskipun dengan keterbatasan anggaran. Selain itu, ia mengingatkan agar laporan pertanggungjawaban kegiatan segera diselesaikan.
Sebagai informasi, rapat tersebut diikuti oleh Anggota Bawaslu Kabupaten Gorontalo, Under S. Lawani, pejabat struktural, serta seluruh staf sekretariat.
Penulis/Editor: Nugraha Adi Permana
Foto: Nasib Rianto Hasan